Ibrani 12:1,2
Marilah kita ... berlomba ... dengan mata yang tertuju kepada Yesus
Bacaan Alkitab Setahun: [kitab]mazmu109[/kitab]; [kitab]ipetr1[/kitab]; [kitab]yehez23-24[/kitab]
Coba perhatikan, krisis apa yang sedang hangat dibicarakan? Bisa terorisme, intoleransi, dan berbagai ancamannya yang bersifat acak. Bisa juga kesulitan ekonomi dan ketakutan berkekurangan. Atau krisis pribadi tanpa ada jalan keluar, tragedi, hingga kegagalan yang terlalu berat untuk ditanggung.
Sebelum kita menghitung kesusahan kita, ada baiknya kita mendengar pengalaman hidup wanita dari abad 20 ini. Tentang bagaimana dia menanggung kesedihan, penderitaan, dan sakit hati dengan tabah.
Corrie ten Boom harus menjalani kehidupan seperti di neraka saat tinggal di kamp konsentrasi Nazi, yang merupakan sebuah tempat tanpa harapan bagi kebanyakan orang. Meskipun begitu, dia mampu bertahan untuk menceritakan imannya yang tidak goyah dan pengharapannya yang teguh kepada Allah.
Dia telah melihat wajah si jahat. Corrie telah menyaksikan berbagai tindakan paling tidak manusiawi yang dilakukan manusia kepada sesamanya. Dan ketika keluar dari kamp konsentrasi, dia berkata, “Jika Anda melihat dunia ini, Anda akan sedih. Jika Anda melihat ke dalam diri Anda, Anda akan tertekan. Namun jika Anda memandang Kristus, Anda akan tenang.”
Pertanyaan untuk kita adalah, ke mana selama ini kita mengarahkan pandangan? Apakah kita memusatkan perhatian pada dunia dan bahaya di dalamnya? Apakah kita sedang memandang diri sendiri dan berharap mendapat jawaban bagi diri sendiri? Atau apakah kita sedang memandang Yesus, Sang Pencipta, dan Penyempurna iman Anda?
Alkitab menulis, ‘Marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita. Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman’, ([kitab]ibran12:1-2[/kitab]).
Dengan demikian jelaslah bahwa dalam dunia yang serba tak pasti ini, kita harus tetap memandang Yesus. (Sabda.org)
Apabila dunia Anda hancur, percayakan pada Yesus untuk menyatukannya.